Ada gak do’a-do’a yang sudah bertahun-tahun kamu baca tapi belum juga terjawab? Sampai ke titik di mana, kamu mulai merasa untuk apa yah berdo’a? Kemudian kamu mulai ragu dan berkata pada diri sendiri “Mungkin ini bukan untukku. Mungkin Allah tidak menetapkannya untukku.” Atau bahkan kamu akan bilang “Setiap tahun sama aja. Do’a ku tidak pernah dijawab!”
Coba yuk kita ambil nafas, berhenti sejenak, dan tarik kembali kata-kata itu. Karena kata-kata itulah alasan kenapa do’a kita belum terjawab. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah (ﷺ) bersabda: “Do’a salah seorang dari kalian dikabulkan selagi tidak tergesa-gesa.” Mereka bertanya, “Bagaimana do’a tergesa-gesa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Mereka yang mengatakan, ‘Aku telah berdo’a tetapi do’aku belum dikabulkan.’” (HR. Ahmad)
Kita uraikan yuk apa yang terjadi ketika do’a-do’a kita belum terjawab
Sikap yang positif
Ini adalah pengingat, pertama untuk saya sendiri , dan kedua untuk kamu juga, sikap kita kepada do’a itu penting! Kita harus positif dan penuh harapan kalau Allah akan menjawab do’a kita.
Kita tahu dari salah satu hadits bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda : Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdo’a kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhari-Muslim)
Cintanya Allah
Keindahan lain yang terbentuk dari do’a yang belum terjawab, adalah terbentuknya Kesabaran yang Indah. Pahala terbaik dari bersabar adalah Cintanya Allah! SubhanAllah - Allah menyukai orang-orang yang sabar (QS Ali Imran:146). Kalau kamu bisa punya cintanya Allah, kamu udah punya segalanya!
Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala jika mencintai seseorang, maka Allah akan memanggil Jibril , '(wahai Jibril) Sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah dia, sehingga Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril memanggil seluruh penghuni langit seraya berseru, 'Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia, maka penghuni langit pun mencintainya, sehingga orang tersebut diterima oleh penduduk bumi." (HR. Al-Bukhari).
Kebahagiaan yang kekal abadi dan perlindungan dari bahaya
Dari hadits lain Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Tidak seorang Muslim yang berdo’a, selama tidak berdo’a dengan dosa dan memutus kekerabatan, kecuali Allah mengabulkan dengan (1) disegerakan Dikabulkan / sesuai permintaan (2) Allah simpan dan diberikan di akhirat (3) Allah ganti dengan menghindarkan keburukan baginya yang setara dengan do’anya". Sahabat bertanya: "Kalau begitu kita memperbanyak do’a?" Nabi menjawab: "Allah akan lebih banyak mengabulkan." (Musnad Aḥmad 11133)
Kita harus menyadari oleh karena RahmatNya, Allah tidak akan menjadikan do’a kita sia-sia
Bersungguh-sungguh Dengan Allah
Allah akan menguji orang beriman (QS Surat al-Ankabut : 2) sampai kita merasa berada di titik terendah dalam hidup kita, merasa seperti tidak memiliki siapapun untuk berpaling dan tidak punya tempat untuk lari, sampai pada akhirnya memilih untuk kembali ke Allah. Kamu akan mulai untuk berdo’a dengan ikhlas dan apa adanya. Mungkin Allah ingin kita merendahkan hati dan bersungguh-sungguh berdo’a dari dalam hati kita.
SubhanAllah, jadi teringat do’anya Nabi Musa, seperti firman Allah SWT di surat Al Qasas ayat 24 "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Manisnya Do’a
Allah akan menjawab do’a-do’a kita dan karena itulah Allah telah mengerakkan hati dan memberikan taufik kepada kita untuk berdo’a. Mungkin kamu sedang menunggu jodoh, menantikan seorang anak, mungkin Allah sedang menguji kamu dengan kesehatan atau harta. Apa pun itu, Allah senang ketika hambanya berdo’a kepadaNya. Seperti yang di sebutkan dalam sebuah hadits “Tidak ada yang lebih dicintai Allah daripada do’a." (Al-Albani).
Jadi Allah ingin hambaNya berdo’a kepadaNya. Sebaliknya, Allah murka ketika kita enggan berdo’a! Ibnu al-Qayyim الله berkata: Allah murka jika kamu meninggalkan meminta kepadaNya sedangkan anak Adam akan marah ketika dimintai pertolongan. [Mudarij Al Salikeen, 2/98]
Allah itu sangat Dekat
SubhanAllah, Allah berfirman di surat Al Baqarah ayat 186 “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”
Hamba-hamba terbaik Allah, para Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW “مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. Allahu Akbar, begitu dekatnya Allah, Allah langsung menjawab di ayat yang sama!
Tawakalnya Para Nabi a.s
Salah satu pelajaran yang kita bisa dapatkan dari Para Nabi a.s adalah tingkat tawakal dan keyakinan mereka kepada Allah. Ketika Nabi Musa a.s sedang berusaha untuk menyelamatkan Bani Israil dari kejamnya Firaun dan tentaranya. Bani Israil merasa putus asa dan mengeluh ke Nabi Musa a.s “Sungguh, kita akan ditangkap! Musa a.s berkata “Tidak! Sesungguhnya Tuhanku besertaku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” Surah Al Qashash: 61-62. Dan Allah menyelamatkan Musa a.s. dan Bani Israil.
Jadi, apa yang kita harus kita lakukan sekarang? Berikut ada beberapa tips :
1. Husnudzon Billah – Berprasangka baik kepada Allah SWT
Sangat penting bagi kita untuk memiliki prasangka yang baik kepada Allah. Kita harus selalu ingat Allah bersama orang-orang yang beriman. Di dalan hadits Qudsi, Rasulullah (ﷺ) bersabda : Allah SWT berfirman: Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku (Hadist 15)
2. Ikhlas dalam do’a-do’amu
Seperti yang sudah Allah perintahkan di Surat Al Ghaffir ayat 14 “Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya…”
3. Mohonlah Ampunan dari Allah
Sebagai hambaNya, kita tahu kita tidak bisa luput dari dosa, sebagai orang beriman, kita harus selalu menghisab diri kita sendiri. Apakah saya ada salah dengan orang-orang tersayang? Apakah saya secara sadar atau tidak sadar pernah menjatuhkan siapa pun. Atau mungkin sumber rezeki hartanya belum baik. Jadi kita harus lebih sering melakukan amalan istigfar ini. Kenapa? Karena amalan ini akan membawa banyak keberkahan. Allah berfirman “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS Nuh ayat 10-12)
4. Yakin dengan Janjinya Allah
Kamu sedang memanggil Rajanya Alam Semesta, jadi jangan pernah ragu Allah tidak akan menjawab. “Berdo’alah Kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan , dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan dari hati yang lalai (HR Tirmidzi 3479)
5. Ikatlah Untamu dan Tawakal Kepada Allah
Ketika kita berdo’a meminta hujan, pastikan kita sudah siap menyambut kedatangan hujan, karena ketika hujan datang, hujan akan turun deras! Ini berdasarkan hadits yang meriwayatkan, Badui bertanya, “Apakah unta itu dibiarkan saja depan pintu seraya bertawakal kepada Allah? Ataukah harus diikat dulu supaya tidak hilang?” Rasulullah (ﷺ) menjawab: “Ikatlah dan bertawakal (kepada Allah)." (HR Tirmidhi 2517)
Jadi yuk kita tekan ‘reset’ dan perbarui niat do’a-do’a kita hanya untukNya!
Do’a ikhlas tulus, dari sister mu
Tisha Zarina
NUFUS PUTERI